Sahabat, jika engkau bercinta dengan seseorang hendaklah memiliki perhatian, tanggung jawab, pengetahuan dan rasa hormat pada pasanganmu. Janganlah khianat tercantum daalam kamus bercintamu, bila kalian tidak ingin menyesal dan saling disakiti. Jangan sia-siakan air mata kekasihmu, ingatlah dia sungguh mendambakan pelukanmu, menginginkan cinta yang tulus.
Menurut Sternberg, cinta dapat difahami melalui segitiga cinta (bukan cinta segi tiga lho!), antara lain :
1. Keintiman (intimacy), adalah perasaan dekat dan saling berhubungan dalam hubungan cinta. Di dalamnya terdapat perasaan bahagia antara kedua pasangan, salling percaya dan pengertian, menerima dan memberi dukungan dengan orang yang dicintai, menganggap cinta sangat berarti dalam hidupnya, serta terjadi komunikasi yang intim
2. Gairah (passion), adalah dorongan dalam hubungan cinta yang mengarahkan seseorang kearah romantis dan ketertarikan seksual. Banyak ahli mengemukakan bahwa kebahagiaan pasangan suami-istri sangat tergantung dari keromantisan dan gairah seksual.
3. Komitmen (commitment), terdiri dari dua aspek yaitu komitmen jangka pendek dan komitmen jangka panjang. Komitmen jangka pendek adalah kemauan untuk mencintai seseorang, sedang komitmen jangka panjang adalah keinginan untuk menjaga cinta yang ada. Perlu dimusyawarahkan dengan pasangannya tentang komitmen ini, apakah hanya sampai ketika tercapai tujuannya atau akan berlangsung seumur hidup.
Ketiga komponen itu sangat erat kaitannya, tanpa adanya salah satu komponen, akan mengakibatkan ketidak sempurnaan cinta. Pernikahan yang hanya berlandaskan gairah, tanpa keintiman dan komitmen akan sia-sia. Demikian juga ketika pernikahan hanya dilandasi pada komitmen namun tanpa gairah dan keintiman, maka akan terasa hambar
Tipe Komponen yang hadir Deskripsi
Nonlove Ketiga komponen tidak ada Ada pada kebanyakan hubungan interpersonal, seperti pertemanan biasa (hanya kenalan saja)
Liking Hanya keintiman Ada kedekatan, saling pengertian, dukungan emosional, dan kehangatan. Biasanya ada pada hubungan persahabatan (bisa sesama jenis kelamin)
Infatuation Hanya gairah Seperti pada cinta pada pandangan pertama, ketertarikan secara fisik, biasanya mudah hilang
Empty love Hanya komitmen Biasanya ditemukan pada pasangan yang telah menikah dalam waktu yang panjang (misalnya pada pasangan usia lanjut)
Romantic love Keintiman dan gairah Hubungan yang melibatkan gairah fisik maupun emosi yang kuat, tanpa ada komitmen (pacaran atau perkawinan)
Companionate love Keintiman dan komitmen Hubungan jangka panjang yang tidak melibatkan unsur seksual, termasuk persahabatan (juga persahabatan suami-istri)
Fatous love Gairah dan komitmen Hubungan dengan komitmen tertentu (misalnya perkawinan) atas dasar gairah seksual. Biasanya pada suami istri yang sudah kehilangan keintimannya
Consummate love Semua komponen Menjadi tujuan dari hubungan cinta yang ideal
Sumber: Papalia; Olds & Feldman. (1998). Human development. Boston: McGraw Hill
Menurut Strenberg, setiap komponen itu pada setiap orang berbeda derajatnya. Ada yang hanya tinggi di gairah, tapi rendah pada komitmen (lihat tabel). Sedangkan cinta yang ideal adalah apabila ketiga komponen itu berada dalam proporsi yang sesuai pada suatu waktu tertentu. Misalnya pada tahap awal hubungan, yang paling besar adalah komponen keintiman. Setelah keintiman berlanjut pada gairah yang lebih besar, (dalam beberapa budaya) disertai dengan komitmen yang lebih besar. Misalnya melalui perkawinan
Pada pasangan yang telah dewasa, bila faktor-faktor emosional dan sosial telah dinilai siap, maka hubungan itu dapat dilanjutkan dengan membuat komitmen perkawinan. Dalam perkawinan, diharapkan keintiman, gairah dan komitment ini tetap hadir dan sama kuatnya **
No comments:
Post a Comment